Dengan populasinya yang sampai lebih dari 50% masyarakat Indonesia sekarang ini, Pulau Jawa masih jadi perhatian penting dalam kelancaran mudik Lebaran tahun ini. Khususnya dengan sudah tersambung penuhnya tol Trans Jawa dengan status operasional.
Paling tidak ada 996 km. (km) panjang tol dari barat ke timur Jawa yang dapat dilewati pada mudik tahun ini. Berlainan dengan tahun awalnya dimana ada banyak ruas yang masih berbentuk fungsional alias dapat dilewati gratis, tahun ini semua adalah tol berbayar. http://jadwalhargatiket.com/
Karena itu penting buat beberapa pemudik mempersiapkan saldo uang elektronik yang cukup waktu mengawali perjalanan mudik kelak. Ini mengingat biaya tol Trans Jawa untuk rute paling jauh sampai Rp 775.500. Saldo optimal uang elektronik sendiri sampai Rp 2 juta seperti yang sudah diputuskan Bank Indonesia.
Tersebut daftar biaya tol untuk rute-rute perjalanan favorite yang dapat jadi tips perjalanan Anda serta info terbaru tentang perjalanan mudik tahun ini
Dikutip detikFinance dari data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), berikut daftar tarif tol Trans Jawa untuk kendaraan golongan I berdasarkan rutenya:
1. Merak-Probolinggo Rp 775.500
2. Merak-Cirebon (via GT Kanci) Rp 192.000
3. Merak-Cirebon (via GT Palimanan) Rp 180.000
4. Merak-Semarang Rp 397.500
5. Merak-Solo Rp 474.500
6. Merak-Surabaya Rp 723.500
7. Merak-Pasuruan (Grati) Rp 775.500
8. Jakarta-Probolinggo Rp 727.500
9. Jakarta-Cirebon (via GT Kanci) Rp 144.000
10. Jakarta-Cirebon (via GT Palimanan) Rp 132.000
11. Jakarta-Semarang Rp 349.500
12. Jakarta-Solo Rp 426.500
13. Jakarta-Surabaya Rp 675.500
14. Jakarta-Pasuruan Rp (Grati) Rp 727.500
15. Jakarta-Merak (via JORR) Rp 63.000
16. Probolinggo-Surabaya Rp 52.000
17. Probolinggo-Solo Rp 301.000
18. Probolinggo-Semarang Rp 383.000
Catatan:
Tarif di atas belum didiskon jika nantinya BUJT menerapkan diskon tarif tol saat waktu hari mudik tertentu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan faksinya mempersiapkan jalan nasional yang lain di pulau Jawa yang terdiri atas lintas utara (Pantura), lintas tengah, lintas selatan serta jalan pantai selatan jawa.
“Kita adanya Tol Trans Jawa, lalu jalan nasional yang dirigid, H-10 kelak sudah semua siap,” tuturnya waktu didapati di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (10/5).
Basuki katakan perhatian penting untuk mudik kesempatan ini ditempatkan ke tol Jakarta-Cikampek karena jalan layangnya belum dapat digunakan. Ada banyak usaha mengantisipasi yang dikerjakan untuk jaga kelancaran mudik melalui tol Jakarta-Cikampek.
Upaya-upaya itu salah satunya relokasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Penting ke GT Cikampek Penting serta GT Kalihurip Penting untuk meminimalisir kendala jalan raya sampai hentikan pekerjaan konstruksi dari H-10 mudik sampai H+10 Lebaran. Penataan jalan raya berbentuk satu jalan/contra flow akan dikerjakan bergantung kondisi/keperluan.
“Kita ingin membersihkan empat lajur, jika kelak kontigensi, dua lajur contraflow,” kata Basuki.
Tempat Istirahat (TI) atau Tempat Istirahat serta Service (TIP) di Jalan Tol Trans Jawa akan dimaksimalkan ketersediaannya. Sekitar 71 unit rest ruang (55 rest ruang operasi serta 16 rest ruang konstruksi) disiapkan di tiap 20 km.
Berikut daftar tol Trans Jawa yang siap digunakan pada mudik Lebaran 2019:
1. Tangerang-Merak 73 km
2. Jakarta-Tangerang 27 km
3. Tomang-Cawang 12,8 km
4. Jakarta-Cikampek 72 km
5. Cikampek-Palimanan 116 km
6. Palimanan-Kanci 26 km
7. Kanci-Pejagan 35 km
8. Pejagan-Pemalang 57,5 km
9. Pemalang-Batang 39 km
10. Batang-Semarang 75 km
11. Semarang seksi A-B 14 km
12. Semarang-Solo 72,6 km
13. Solo-Ngawi 90,1 km
14. Ngawi-Kertosono 87 km
15. Kertosono-Mojokerto 40,5 km
16. Surabaya-Mojokerto 34 km
17. Surabaya-Gempol (Waru-Porong) 17 km
18. Surabaya-Gempol (Porong-Gempol) 10 km
19. Gempol-Pandaan (Gempol IC-Gempol JC) 2 km
20. Gempol Pasuruan 34,2 km
21. Pasuruan-Probolinggo 31,3 km
22. Pandaan-Malang seksi 1-3 30,6 km
Daftar ruas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 4.407 km:
1. Lintas Utara Jawa 1.341 km (Mantap 97%)
2. Lintas Tengah Jawa 1.197 km (Mantap 93%)
3. Lintas Selatan Jawa 888 km (Mantap 98%)
4. Pantai Selatan Jawa 981 km dari 1.405 Km (Mantap 83%)