Mendekati mudik lebaran tahun 2019, Direktur Jenderal Perhubungan Laut R Agus H Purnomo menyarankan beberapa calon pemudik supaya beli tiket lebih dini. Khususnya buat pemudik yang akan memakai kapal laut.
Hal itu dikerjakan untuk berencana perjalanan mudik secara baik serta menghadapi supaya tidak kehabisan tiket kapal laut.
“Kami menyarankan warga supaya menyiapkan tiket dengan beli tiket dengan online atau lewat agen/loket sah jauh-jauh hari sebelum keberangkatan,” tutur Dirjen Agus dalam info tercatat, Kamis (16/5/2019).
Agus meneruskan, rutinitas lama beli tiket di pelabuhan waktu hari keberangkatan mempunyai efek tinggi. Calon penumpang bisa jadi tidak berhasil pergi sebab kehabisan tiket atau mendapatkan tiket yang berulang-kali lipat harga nya dibandingkan harga normal yang di jual oleh beberapa calo.
“Karena Pemerintah sudah mengendalikan terdapatnya penetapan penumpang di kapal, cuma yang mempunyai tiket saja yang dapat naik hingga automatis jumlahnya tiket yang disiapkan juga hanya terbatas,” papar Agus.
Dia juga memperjelas, beberapa calon pemudik harus kapal pelni menyiapkan perjalanannya secara baik, terutamanya yang mempunyai arah ke pelabuhan-pelabuhan yang tetap dipadati penumpang, seperti di daerah Kepulauan Riau di Batam Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang. Lalu Jawa Timur di Surabaya serta Madura, Kalimantan Barat di Pontianak, Kalimantan Tengah di Sampit serta Kumai, Kalimantan Timur di Balikpapan, Selawesi Selatan di Makassar serta Parepare, Maluku di Ambon danTernate dan pelabuhan yang lain.
“Yakinkan sebelum pergi tiket telah di tangan supaya tidak berdesak-desakan waktu di pelabuhan serta janganlah memaksa naik ke atas kapal bila tidak mempunyai tiket,” papar Agus.
Agus menyarankan supaya beberapa calon penumpang bisa memeriksa agenda keberangkatan kapal lewat sosial media atau web operator pelayaran sebelum pergi ke pelabuhan. Hal itu untuk menghindarkan penimbunan di terminal penumpang di pelabuhan.
Diluar itu, Kemenhub sudah memberikan instruksi pada operator kapal untuk mengaplikasikan skema e-ticketing yang bisa dibeli dengan online.
“Penjualan tiket dengan online ini dengan sendirinya akan hilangkan praktek-praktek percaloan tiket. Warga juga semakin lebih cepat dan mudah untuk memperoleh tiket online,” imbuhnya.
Awalnya, PT Pelni sudah memberitahukan pada warga untuk beli tiket lebih dini lewat skema online supaya pemudik tidak kehabisan tiket. Hal itu karena perusahaan plat merah ini sudah mengaplikasikan skema One Man One Seat, dimana tiap penumpang memperoleh satu kursi supaya penumpang merasakan aman, nyaman, serta selamat sepanjang pelayaran sampai hingga pelabuhan arah.