Jakarta – Petani karet di Sumatera Selatan menyongsong baik pembentukan Unit Pemrosesan serta Pemasaran Bokar (UPPB) serta pertolongan yang diberi pemerintah.
Beberapa pertolongan itu salah satunya pupuk, asam semut untuk membekukan bahan olahan karet (bokar).
Ketua UPPB Desa Duren Daun, Sumatera Selatan, Fauzul Azim menjelaskan, karena ada UPPB serta pertolongan yang diberi pemerintah, sekarang petani di desanya telah nikmati harga jual karet yang lumayan baik.
“Sangat bagus. Ditambah lagi di Banyuasin beberapa petani telah terhimpun dalam UPPB. Serta yang pertama dibina di desa Duren Daun. Faedahnya saat ini harga karet lumayan baik, jauh perbedaannya,” https://cvlanggengteknik.com/
Lewat UPPB, lanjut ia, beberapa petani dibina untuk bikin bahan olahan karet jadi lebih bersih. Ini tingkatkan kualitas karet selanjutnya mengangkat harga karet petani anggota UPPB.
“Pembekunya kita ditempatkan menggunakan asam semut. Jika dahulu kan cuka biasa, cuka obor. Gunakan asam semut karet lebih elastis. Cuka obor kaku, getas, mudah pecah-pecah jika karet ban. Sesudah memakai asam semut, petani dapat jual karet sampai seharga Rp 9.200 per kg,” katanya.
Sumatera Selatan memang mempunyai luas area perkebunan karet paling besar di Tanah Air. Di propinsi itu, dari 3,8 juta ha tempat perkebunan, 1,3 juta ha salah satunya adalah kebun karet.
Pemerintah Beri Jalan keluar
Awalnya, dalam kunjungannya ke Sumatera Selatan pada 9 Maret 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjumpa dengan beberapa ribu petani karet. Dalam pertemuan itu, pemerintah memberi jalan keluar perbaikan harga karet yang turun dalam sekian waktu paling akhir.
Jalan keluar yang dikerjakan diantaranya, lakukan komunikasi dengan negara penghasil karet yang lain, Malaysia serta Thailand.
Hasilnya, disetujui ada pengurangan volume export, sebab pasar dipandang sudah jemu hingga berefek pada penurunan harga. Komunikasi ini selekasnya merubah harga karet.
Sesaat di negeri, Jokowi memerintah Menteri Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk memakai karet dalam kombinasi aspal. Bekas Gubernur DKI Jakarta ini minta supaya pemakaian aspal karet diperluas ke semua daerah di Indonesia.
“Saat ini ngaspal jalan jangan pernah cuma aspal. Campur dengan karet. Telah dicoba di Sumsel, Riau serta Jambi. Hasilnya bagus, tetapi harga tambah mahal sedikit. Tidak apa beli, ini perintah,” papar Jokowi.