Di Palembang, Harga Batu Bata Turun

Harga batu bata di Kota Palembang, Sumatra Selatan, masuk musim kemarau Mei 2019 ini, alami penurunan semenjak satu pekan paling akhir.

“Sekarang ini, batu bata di jual Rp410 per bata, walau sebenarnya beberapa waktu awalnya waktu musim hujan, harga nya sampai Rp525 per bata,” kata Yustinus, pedagang bahan bangunan di lokasi jalan Sultan Mansyur Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (19/5/2019).

Harga batu bata saat musim hujan lumayan tinggi, sebab proses membuatnya lebih susah. Batu bata waktu di produksi memerlukan panas matahari untuk pengeringan, sebelum dikerjakan pemanggangan/pembakaran untuk membuahkan produk yang baik serta keras.

Waktu musim hujan, pengeringan memakai perlengkapan pemanas yang memerlukan bahan bakar, sedang pada musim kemarau, katanya, perlengkapan pemanas tidak dipakai , hingga dapat turunkan ongkos produksi serta harga jual.

Sesaat tentang keinginan bahan bangunan, katanya, alami dikit penambahan mendekati Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah yang jatuh pada awal Juni 2019.

Tidak hanya batu bata, keinginan beberapa bahan bangunan yang lain yang alami penambahan ialah cat serta semen. Keinginan bahan bangunan itu mulai alami penambahan semenjak awal bulan suci Ramadan, tetapi berlangsung penambahan yang tambah tinggi pada pertengahan Mei ini.

Artikel Terkait : situs bahan bangunan

Cendana Trip
“Permintaan batu bata, cat, serta semen alami penambahan seputar 30 persen”, tuturnya.

Untuk menangani penambahan keinginan bahan bangunan itu, faksinya semenjak satu bulan awalnya atau April lalu sudah mempersiapkan stock dalam jumlahnya yang lumayan banyak, baik di toko atau di gudang.

Sesaat pedagang yang lain di lokasi Pasar Sekip Ujung, Rio, menjelaskan, mendekati Lebaran ini satu diantara bahan bangunan yang terbanyak dibeli warga ialah cat tembok, diluar itu bahan bangunan yang lain yang sekarang trend permohonannya dikit alami penambahan ialah semen serta batu bata.

Penambahan keinginan bahan bangunan itu dikuasai adat warga ditempat tiap mendekati hari besar keagamaan, dimana masyarakat muslim lakukan perbaikan mudah, hingga memerlukan batu bata serta semen untuk menambal sisi dinding serta lantai yang rusak dan membereskan rumah dengan cat.

Walau berlangsung penambahan keinginan bahan bangunan, tidak ada pergantian harga jual, saat ini cat di jual pada harga sekitar Rp60.000 sampai Rp1.325.000 per kaleng/galon sesuai dengan merk serta ukuran.

“Sedangkan harga batu bata Rp415 per buah, semen produksi lokal merk Semen Baturaja di jual Rp53.000 per sak, serta semen di luar seperti merk Holcim serta Semen Padang di jual dikit tambah murah, yaitu Rp52.000 per sak,” kata pedagang bahan bangunan itu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *